ATA


AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghubungkan
peranti penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau
DVD-ROM di komputer.
ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA
dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki
beberapa nama lain, seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya
versi terbaru dari ATA yang bernama Serial ATA, versi ATA ini
kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk membedakannya
dengan versi Serial ATA yang baru.
Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18
inchi (46 cm) walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran
yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya
pendek, PATA hanya cocok digunakan di dalam komputer saja. PATA
sangat murah dan lazim ditemui di komputer. 





Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya
adalah bisa mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit
sehingga dinamai AT Bus. Nama ini kemudian disingkat menjadi AT
Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
READ MORE - ATA

Mempercepat Loading Windows XP

Cara yang paling cepat untuk mempercepat looding atau booting
atau startup komputer adalah menggunakan software BootVis yang
bisa Anda dapatkan dengan men-download di situs:

http://www.microsoft.com/hwdev/platform/performance/fastboot
/BootVis.asp

atau
http://www.onecomputerguy.com/software/bootvis.exe.

Walaupun Anda menggunakan spesifikasi komputer yang tinggi,
tetapi progress bar akan berlaku berulang kali. Dengan Bootvis, Anda
dapat mengurangkan masa menunggu dan juga progress bar berulang
kali.

1. Jalankan program BootVis.exe.

2. Klik Trace ?? Next boot & Driver Delay.

3. Restart komputer.

4. Catat berapa lama komputer akan melakukan looding.

5. Waktu masuk desktop, tunggu beberapa saat karena BootVis
akan melakukan looding untuk menampilkan grafik startup.

6. Klik Trace ?? Optimize System.

7. Restart komputer sekali lagi.

8. Jika masuk desktop, tunggu seketika supaya Bootvis mengoptimalkan
sistem boot.

9. Restart komputer dan perhatikan progress bar. Perhatikan berapa
kali progress bar berulang.
READ MORE - Mempercepat Loading Windows XP

P3K Virus Komputer

  • Memeriksa AutoRun Registry
Autorun registry adalah suatu subkey registry (cabang syaraf) Windows yang
berguna untuk menjalankan suatu program secara otomatis saat Windows
dihidupkan. Jadi, jika ingin agar file X.EXE (misalnya) aktif saat Windows
dihidupkan, maka kita harus menulisi subkey autorun ini dengan suatu nama
value yang berisi data yang menyebutkan bahwa file X.EXE adalah file yang
harus dieksekusi. Lebih kurang begitulah… Pada bagian ini kita akan melihat
beberapa cara untuk memeriksa autorun registry Windows.
  •  Memakai Msconfig
Tools standar milik Windows untuk memeriksa konfigurasi autorun adalah
program System Configuration Utility atau lebih dikenal dengan nama msconfig.
File pengaktif program tersebut bernama msconfig.exe. Untuk memanggilnya
dilakukan via perintah Run dari menu Start. Klik Start - pilih Run dan ketikkan
msconfig. Tekan Enter atau klik OK.
Jendela System Configuration Utility akan muncul dan terlihat beberapa tab.
Kita tidak akan membahas semuanya. Kita hanya akan berkonsentrasi pada tab
Startup. Yang lain pelajari sendiri… ? Tab Startup ini berguna untuk melihat
program apa saja yang akan dijalankan oleh Windows pada saat Windows
diaktifkan. Ini dia! Virus biasanya akan memblokir penggunaan program ini.
Entah itu dengan mematikan pilihan Run atau memonitor caption (judul/nama)
jendela program yang sedang aktif. Jika jendela ini aktif, secara otomatis virus
akan segera menutupnya atau mungkin melakukan booting ulang. Terserah ama
program virus.
Pada tab ini akan terlihat kolom Startup item, yang menunjukkan nama item
yang akan dijalankan saat Windows diaktifkan. Juga kolom command yang
biasanya berisi program yang diaktifkan plus parameternya jika ada. Sedangkan
kolom Location menunjukkan lokasi subkey (syaraf) registry yang menyimpan
setting data ini. Pada contoh terlihat nama ctfmon ternyata milik program yang
bernama ctfmon.exe dan berada di folder d:\windows\system32.
Virus biasanya akan membuat suatu nilai di sini, agar file yang memicu pengaktif
programnya dijalankan saat booting Windows terjadi. Sehingga penelitian
di bagian ini amat penting untuk dilakukan. Celakanya lagi, virus-virus sekarang
memasangkan nama itemnya dengan nama yang “berbau-bau” nama file sistem
Windows. Hal ini untuk mengelabui pemakai yang memeriksanya. Misalnya
dengan nama windows.exe, svc0host.exe, rundlll.exe, dan lain sebagainya.
Di sini kejelian kitalah yang menentukan sukses tidaknya mengenali file virus.
Dan ini perlu latihan…. ?
Jika kita sudah menemukan item yang kita curigai, hilangkan tanda centang
yang ada di depan startup item. Jika tidak dicentang, artinya item tersebut tidak
akan dijalankan saat booting dilakukan. Sebaliknya, jika dicentang, maka akan
dijalankan. Setelah kita melakukan proses centang dan un-centang … ? klik
OK dan lakukan booting ulang agar proses pengubahan menjadi aktif.
READ MORE - P3K Virus Komputer

Modifikasi Tampilan Desktop

Pada bab ini Anda akan mendapatkan banyak referensi latihan yang dapat
diterapkan untuk Desktop, yaitu tampilan paling awal yang dimiliki oleh
Windows, terutama XP. Pada bab ini yang dibahas cukup lengkap, yaitu
modifikasi dan teknik mengamankan Desktop.
  •  Tampilan Desktop Windows
Pada bagian pertama yang akan dibahas adalah mengenai manipulasi
tampilan Windows XP. Ada beberapa setting yang perlu Anda ketahui
dan dapat diterapkan pada XP Anda.
  •  Mematikan Fasilitas Klik Kanan Desktop
Kami yakin sebagian dari Anda menggunakan fasilitas klik kanan pada
desktop untuk masuk pada jendela Properties atau untuk me-refresh
komputer. Fasilitas klik kanan (menu konteks) desktop memang sangat
penting, selain keperluan tersebut juga dapat digunakan untuk mengurut
shortcut dan membuat objek baru pada desktop. Sekarang bagaimana jika
fasilitas ini kita matikan.

  • 1. Bukalah registry melalui editor Regedit.
  • 2. Masuklah pada alamat kunci berikut.
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVe
rsion\policies\Explorer
  • 3. Di dalam subkey Explorer, tambahkan data baru menggunakan tipe
          DWORD Value.
  • 4. Ubahlah nama data baru tersebut menjadi “NoViewContextMenu” dan
          masukkan nilainya dengan “1” untuk menonaktifkan.
  • 5. Dari langkah di atas, bentuk penyetingan lengkapnya dapat dilihat
          pada tabel berikut.

Tabel  Setting lengkap mematikan fasilitas klik kanan
Pengaturan Nilai :

User Key HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Microsoft\
Windows\CurrentVersion\policies\Explorer
System Key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\
Windows\CurrentVersion\policies\Explorer
Value Type DWORD Value
Value Name NoViewContextMenu
Value Data 0 = disabled
1 = enabled setting

  • 6. Setelah setting di atas selesai dilakukan, restart komputer terlebih
          dahulu untuk mendapatkan hasilnya.
READ MORE - Modifikasi Tampilan Desktop

Mengoptimalkan Virtual Memory

Virtual memory pada Windows biasa disebut sebagai swap file atau
paging file. Virtual Memory ini berfungsi sebagai memory tambahan
untuk mendukung kinerja RAM (Random Access Memory) itu sendiri.
File swap memanfaatkan kapasitas hard disk untuk menampung filefile
yang bersifat sementara. Semakin banyak Anda menggunakan
aplikasi secara bersamaan, file swap yang dibutuhkan juga menjadi
semakin besar. Sebaliknya, semakin sedikit Anda menggunakan
aplikasi secara bersamaan, semakin sedikit pula virtual memory yang
digunakan. Sehingga besar kecilnya virtual memory yang dibutuhkan
sangat tergantung dari cara pemakaian Anda. Walaupun begitu,
kecepatan proses pada file swap ini tidaklah secepat pada memory
aslinya. Hal ini dipengaruhi karena kecepatan putar hard disk itu
sendiri juga tidak secepat proses pada RAM.
Umumnya kapasitas minimal yang dibutuhkan oleh virtual memory
sekitar 1,5 kali dari kapasitas RAM yang Anda gunakan. Sedangkan
kapasitas maksimal yang dibutuhkan sekitar 2-3 kali dari kapasitas
RAM Anda.
Untuk memulai pengaturan, perhatikan langkah-langkah berikut ini:
Buka Control Panel, kemudian klik ganda ikon System.
Pada tampilan Control Panel, klik ganda pada System
maka akan tampil jendela System Properties. Di situ
akan terdapat beberapa pilihan tab yang dapat dipilih,
dalam tab-tab tersebut akan mempunyai fungsi tersendiri.
Pada tab general berfungsi untuk melihat sistem
yang digunakan, nama komputer, kapasitas processor,
maupun kapasitas memori yang digunakan. Pada tab
Computer Name, terdapat dua pengaturan, yaitu
Network yang berfungsi untuk membuat domain dalam
suatu jaringan komputer dan Change berfungsi untuk
mengubah nama komputer dan workgroup. Pada tab
Hardware terdapat beberapa tombol pengaturan,
misalnya device manager akan dapat mendeteksi
hardware-hardware yang ada pada komputer tersebut,
Silakan Mencoba...
dan lain sebagainya. Tab System Restore berfungsi
untuk mengaktifkan dan tidaknya system restore pada
sistem operasi. Dan masih banyak tab-tab lainnya yang
bisa Anda gunakan.
READ MORE - Mengoptimalkan Virtual Memory

Megembalikan Data yang Terhapus di Flasdisk

Pada pembahasan ini digunakan program pembantu (tools) RECUVA. RECUVA adalah program data recovery
gratis yang memiliki kemampuan yang handal. maaf ya cari sendiri programnya.. di paman google pasti ada..
okeh kita mulai saja ya ....
- Setelah anda sudah menginstal Program Recuva klik next pada Recuva Wizard
- Pilih tipe file yang akan di-recovery,, sebagai contoh jika file yang dicari berupa Documen
  maka pilih Documents, lalu klik next..
- Tentukan lokasi Hilangnya File tersebut,, apabila di flasdisk , maka pilih In specific location, lalu klik Brose
- Untuk melakukan proses pencarian Klik Next, tunggu beberapa saat pemerosessan
- Beri tanda centang pada file yang akan dikembalikan, lalu klik Reciver untuk mengembalikan file tersebut.

catatan :-file yang lingkaran yang berwana hijau berarti masih sehat dan dapat dikembalikan
            -file yang lingkaran yang berwana kunimg berarti file tersebut sudah rusak, tetapi masih bisa    dikembalikan
            -file yang lingkaran yang berwana merah berarti file sehat tersebut telah Rusak dan Tidak dapat dikembalikan  

- Apabila ada muncul suatu konfirmasi untuk mengembalikan file tersebut ke lokasi asalnya , yaitu lokasi file sebelum terhapus
  jika anda menginginkannya, Klik Yes.

Cukup Mudah bukan kawan,,,, semoga dengan program ini dapat membantu kawan untuk tidak pusing lagi file yang terhapus.
READ MORE - Megembalikan Data yang Terhapus di Flasdisk

Tips Membuat Flasdisk kebal dari serangan virus

Permasalahan Seputar FLashdisk

Permasalahan yang sering terjadi di FLasdisk ,diantaranya adalah sebagai berikut
1.Data hilang yang disebabkan oleh virus komputer
2.Data tidak sengaja di hapus
3.flasdisk tidak sengaja di format, sehingga seluruh data hilang
4.flasdisk tidak terbaca oleh komputer

Permasalahan pada flasdisk ini terjadi karena kelalaian si pengguna flasdisk itu sendiri.
sebenarnya banyak sekali fungsi dari flasdisk itu sendiri...
hanya kita tidak mengetahui bagaimana cara mengunakannya"Bagi Orang yang tidak Tahu yac..ee"
Kali ini saya akan membahas bagaimana cara mengoptimnalkan dari si Flasdisk itu yang anda gunakan..

1. Tips Membuat Flasdisk kebal dari serangan virus

 Mencegah file autorun dengan cara manual

-BuatLah Folder autorun.inf. Klik kanan pada root direktori flashdisk. pilih New, lalu klik Folder
-Beri nama folder dengan nama autorun.inf
-Beberapa virus komputerakan berusaha menghapus folder autorun.inf. untuk menyulitkan aksi virus,
 buatlah file teks mengunakan editor NotePad. Klik start, Pilih ALL Program, pilih Accessories,lalu klik    Notepad
-Selanjutnya buka Character Map yang terdapat di Menu Accessories>System Tools>character Map 
-Pada Caratcter Map, pilih beberapa karakter darihuruf(font) unicode, sepertiArial unicode.
 anda dapat juga mengunakan jenis Font Mandarin yang bersifat unicode
-Sekarang anda kembali ke Notepad, klik menu File, lalu pilih Paste, atau juga bisa menggunaka Ctrl+V, sehingga terlihat dengan deretan karakter unicode.
-Simpan dengan menggunakan menu Save As,lalu letakan ke Folder yang anda buat tadi atau ke folder autorun.inf di flasdisk anda
 pastikan pada kolom Encoding diisi dengan pilihan  Unicode selanjutnya klik tombol Save.
-Setelah selesai, dalam Folder Autorun.inf pada flasdisk Anda akan terlihat file yang berupa karakter-karakter Unicode.
-Untuk mengamankan folder Autorun.inf ubalah atributnya menjadi Read Only dan klik Hidden,
 klik folder Autorun.inf pilih menu file, lalu klik Properties.
-Apabila muncul konfirmasi , pilih Apply changes to Folder,subfolders dan file, lulu klik OK

Saat ini anda sudah memiliki file Autorun.inf di root Flasdisk anda
yang berfungsi untuk mencegah aksi virus membuat Autorun.inf


Semoga Bermanfaat Kawan,,
READ MORE - Tips Membuat Flasdisk kebal dari serangan virus